Gol tunggal Okto Maniani memastikan kemenangan tuan rumah.
"Secara skor, kami memang kalah. Saya mengucapkan selamat kepada Perserang yang berhasil meraih kemenangan di pertandingan ini, " ujar pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, seusai pertandingan.
Syafrianto menyebutkan, ada beberapa hal yang menyebabkan anak asuhnya gagal meraih kemenangan, salah satunya adalah faktor lapangan.
"Secara permainan, kami menguasai permainan. Namun, pemain kami tidak berkembang karena terkendala kondisi lapangan. Biasanya, kami memainkan bola dari kaki ke kaki, tetapi tidak jalan karena kondisi lapangan," katanya.
Pemain Perserang yang sering jatuh dan banyak membuang waktu juga dikeluhkan oleh mantan pelatih futsal Sumbar di PON 2012 ini.
"Strategi permainan secara umum sudah dijalankan oleh pemain. Namun, saya menyayangkan penyelesaian akhir. Kami sempat memiliki sejumlah peluang emas, tetapi tidak berbuah jadi gol. Jika peluang tersebut menjadi gol, pasti akan lain cerita," katanya.
Sementara itu, pemain belakang Semen Padang Ahmad, Bakhtiar, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini.
"Kami harus berbenah, semoga bisa meraih poin di pertandingan selanjutnya, " ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/19/19410178/kemenangan-beruntun-terhenti-semen-padang-kecewa-kondisi-lapangan