FIFA Undang Tim yang Terjebak di Gua di Thailand ke Final Piala Dunia

KOMPAS.com — Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino  mengundang 13 orang dari tim sepak bola amatir Thailand yang terjebak di dalam goa Tham Luang menyaksikan final Piala Dunia 2018.

Hal ini dilakukan FIFA sebagai bentuk dukungan sepak bola dunia terhadap tragedi ini. Gianni Infantino berharap semua anak-anak beserta pelatihnya bisa segera dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Kita semua di sini berharap mereka bisa berkumpul kembali bersama keluarga mereka secepatnya dalam keadaan sehat," tulis Gianni Infantino dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Federasi Sepak Bola Thailand seperti dikutip dari situs web Guardian, Senin (9/7/2018).

"FIFA dengan senang hati mengundang mereka menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2018 sebagai tamu kehormatan," tulis Gianni Infantino menambahkan.

"Dengan rendah hati saya berharap mereka bisa bergabung bersama kami di laga final nanti, yang tidak diragukan lagi akan menjadi momen indah sebuah perayaan dan persatuan," tulis Gianni Infantino mengakhiri.

Partai final Piala Dunia 2018 akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, pada Minggu (15/7/2018).

Hingga saat ini dikabarkan baru tujuh orang anak yang berhasil dievakuasi keluar goa.

Kejadian ini berawal 12 anak-anak berusia 11 hingga 16 tahun bersama pelatihnya menjelajah goa seusai melakukan latihan pada 23 Juni 2018.

Namun naas, mereka terjebak di dalam goa karena terjadi banjir bandang sehingga jalur keluar goa sudah dipenuhi air.

Mereka akhirnya ditemukan oleh Angkatan Laut Thailand pada Senin (2/7/2018). Ini artinya mereka terjebak di dalam goa tersebut selama sembilan hari.

Evakuasi ini sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dan Thailand yang saat ini sedang dalam musim hujan. Karena hujan tersebut ketinggian air dalam goa semakin bertambah.

Namun, berkat kerja keras dari tim regu penyelamat, seperti melakukan penyelaman serta menggunakan pompa untuk membuang air, evakuasi ini telah menemui titik terang.

Mendengar kejadian ini, banyak insan sepak bola turut prihatin dan memberikan dukungan. Juergen Klopp, Ronaldo Luis Nazario, John Stones, hingga Federasi Sepak Bola Jepang dan Kroasia memberikan pernyataan dukungan mereka.