Seperti diketahui, Oezil dan Ilkay Guendogan menemui Recep Tayyip Erdogan dan berfoto bersama saat sang presiden melakukan kunjungan ke Inggris.
Setelah foto ini tersebar, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengaku kecewa dan memberi peringatan kepada kedua pemain ini. Hal ini disebabkan DFB tidak menyetujui jika para pemain timnasnya terlibat dalam politik.
Setelah diperingatkan oleh DFB, Guendogan langsung menyatakan permintaan maaf, sementara Oezil memilih untuk bungkam.
Namun, ternyata, menurut Bierhoff, Oezil yang tidak memberi penjelasan berdampak kepada skuad Jerman secara keseluruhan pada Piala Dunia 2018.
"Saya pikir fakta bahwa Oezil dan Guendogan mengambil foto itu tidak berdampak pada tim awalnya. Namun, perdebatan setelahnya tentang topik ini sangat terlihat," kata Bierhoff dikutip dari Goal, Jumat (6/7/2018).
"Kami belum berhasil dengan Oezil, itu sebabnya kami seharusnya meninggalkan dia untuk kepentingan olahraga," kata mantan pemain AC Milan ini menambahkan.
Bierhoff juga menjelaskan, kegagalan Jerman mempertahankan gelar Piala Dunia adalah karena tim tidak bersatu untuk itu.
"Kami harus melakukan evaluasi, baik dalam personel maupun struktur, termasuk komposisi skuad. Kami tidak tampil sebagai tim di Rusia, itu sesuatu yang sangat menyakitkan saya," ujar Bierhoff.
Perjalanan Jerman pada Piala Dunia 2018 bisa dibilang memang sangat memalukan. Pasalnya, Jerman tersingkir dengan tidak lolos babak pertama karena menjadi juru kunci klasemen Grup F.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/06/19464358/jerman-seharusnya-tak-panggil-oezil-untuk-piala-dunia-2018