Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSSI Diminta Usut Tuntas Tragedi Pemukulan Wartawan

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI diminta untuk mengusut kasus pemukulan yang menimpa wartawan asal Jawa Timur, Oryza Ardiansyah, saat meliput pertandingan Liga 3 antara Persid Jember melawan Sindo Dharaka di Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/7/2018).

Tuntutan itu diajukan secara langsung oleh forum peliput kegiatan PSSI, PSSI Pers, yang langsung menyurati federasi sepak bola Indonesia itu pada Kamis (5/7/2018).

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan meneruskan masalah ini ke komite disiplin PSSI.

"Kami atas nama PSSI merasa prihatin dan menyesalkan tindakan tersebut. PSSI saat ini terus berupaya agar kekerasan dalam sepak bola harus dihilangkan," kata Edy Rahmayadi dalam rilis resmi, Kamis (5/7/2018).

"Standar keamanan stadion dan penonton juga telah kami lakukan dan sosialisasikan. Saatnya semua insan sepak bola,pemain, pelatih, wasit, suporter dan lain-lain, agar menjunjung tinggi fair play," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya, PSSI Pers menuntut tiga poin yang ditujukan kepada Edy Rahmayadi. Ketiga poin itu meminta agar PSSI bergerak cepat menyelesaikan permasalahan yang sangat merugikan wartawan.

Poin pertama PSSI Pers sangat mengecam kekerasan yang dilakukan kepada Oryza. Sebab, sebagai wartawan seharusnya ada perlindungan dari Panpel Pertandingan.

"Poin kedua mendesak PSSI melalui Komited Disiplin mengusut tuntas serta memberikan hukuman kepada panitia pelaksana pertandingan, offisial, dan pemain yang terlibat dalam aksi kekerasan itu," tulis pernyataan sikap PSSI Pers.

Pada poin ketiga, PSSI Pers meminta PSSI untuk mengevaluasi kinerja panitia pelaksana pertandingan pada setiap laga mulai dari strata tertinggi hingga terendah di Indonesia.

Hal itu dikarenakan agar wartawan yang meliput merasa nyaman serta aman dalam menjalankan tugasnya.

"Demikian pernyataan sikap dari kami. Semoga PSSI segera melakukan tindakan yang kami inginkan serta kejadian itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," tulis pemberitahuan tersebut yang ditandatangani oleh Ketua PSSI Pers, Riki Ilham Rafles.

Seperti diketahui, insiden itu terjadi saat Oryza yang berada di tepi lapangan mencoba mengabadikan momen ketika para pemain Sindo Dharaka mengejar wasit.

Pengejaran itu dilakukan para pemain Sindo Dharaka karena kecewa kepada wasit yang memberikan penalti kepada Persid Jember pada masa tambahan waktu.

Penalti tersebut berujung gol untuk Persid Jember dan memancing kemarahan pemain Sindo Dharaka karena membuat skor menjadi 1-1.

Melihat peristiwa tersebut, Oryza yang tengah meliput pertandingan tersebut langsung mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera ponsel.

"Namun tiba-tiba dari arah samping saya, ada petugas keamanan merampas ponsel. Setelah melihat ID card wartawan, ponsel saya dikembalikan. Namun, setelah itu ada beberapa pemain dari Sindo Dharaka menghampiri dan melakukan penganiayaan," kata Oryza.

Oryza mengaku tidak ingat siapa saja yang memukulinya karena pada saat itu ia hanya berusaha untuk melindungi kepalanya.

Penganiayaan dan pengeroyokan tersebut membuat Oryza mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, seperti kaki, bagian rusuk, dan kepala.

Beberapa rekan seprofesi yang melihat kejadian ini langsung membawanya ke Puskesmas Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, untuk mendapatkan perawatan.

Oryza mengaku merasakan ngilu dan nyeri pada bagian tulang rusuk.

"Saya tidak ingat berapa pemain yang melakukan penganiayaan karena saya melindungi bagian muka saat dipukuli. Beruntung ada yang menyelamatkan saya. Orangnya mengenakan kaos bertuliskan PSSI dengan badan kekar," ujarnya. (Mochamad Hary Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2018/07/06/08070098/pssi-diminta-usut-tuntas-tragedi-pemukulan-wartawan

Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke