Timnas Portugal harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra timnas Iran pada laga terakhir Grup B di Mordovia Arena, Saransk, Senin (25/6/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Ricardo Quaresma membuka keunggulan pada menit ke-45, sebelum akhirnya dibalas oleh sepakan penalti Karim Andarifard pada menit 90+3.
Tidak seperti dua laga sebelumnya, Ronaldo kali ini absen menyumbang gol bagi Portugal.
Sebelumnya, megabintang Real Madrid itu sukses mencetak empat gol dari dua laga awal melawan Spanyol (3) dan Maroko (1).
Sesungguhnya, Ronaldo berpeluang menambah pundi-pundi gol kala wasit Enrique Caceres menunjuk titik putih di kotak penalti Iran.
Keputusan tersebut diambil karena Ronaldo dilanggar oleh Saeid Ezzatollah pada menit ke-53.
Enrique Caceres sempat melihat tayangan ulang video assistant referee (VAR) sebelum mengambil keputusan tersebut.
Menurut catatan Squawka yang dikutip BolaSport.com, penalti yang diberikan wasit asal Paraguay tersebut menjadi penalti ke-19 yang terjadi pada Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, Piala Dunia edisi 1990, 1998, dan 2002 menjadi yang tertinggi dengan 18 penalti.
Sepakan pemain bernomor 7 itu berhasil digagalkan kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Alireza Beiranvand justru berbalik menciptakan rekor berkat penyelamatan itu.
Pemain berusia 25 tahun itu menjadi kiper pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang berhasil menggagalkan peluang penalti Portugal.
Hasil ini imbang ini mengantarkan Portugal ke babak 16 besar dan bakal bersua Uruguay, juara grup A.
Adapun Iran harus angkat koper dari Rusia setelah finis di tempat ketiga klasemen Grup B. (Bagas Reza)
https://bola.kompas.com/read/2018/06/26/11041708/kegagalan-ronaldo-dan-rekor-penalti-pada-piala-dunia-2018