Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

St Petersburg, Kota 1.000 Jembatan yang Lumpuh karena Piala Dunia

Laporan wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo, dari Rusia

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Keamanan ekstra untuk Piala Dunia 2018 membuat beberapa area Kota Saint Petersburg lumpuh dengan kemacetan. Hal ini diperparah dengan diadakannya acara besar lain di luar Piala Dunia.

Banyak jalanan dan jembatan menuju Stadion Saint Petersburg ditutup setiap hari laga Piala Dunia sebagai bagian dari pengamanan event.

Sebagai contoh, di kota penyelenggara paling utara tersebut, tiga dari empat jembatan yang menghubungkan Pulau Krestovsky, tempat lokasi Stadion St Petersburg berdiri, ditutup.

Alhasil, antrean panjang mengular sampai ke beberapa bagian kota lain.

Hal ini BolaSport.com rasakan sendiri saat hendak meliput Brasil vs Kosta Rika, Jumat (22/6/2018).

Perjalanan ke stadion yang normalnya hanya memakan waktu kurang dari 10 menit kini harus ditempuh selama satu jam lebih tanpa mencapai tujuan.

Akhirnya, kami turun dari kendaraan sekitar 5,6 km dari stadion dan terpaksa berjalan kaki dengan segala peralatan liputan.

Kesulitan yang sama kami alami satu hari setelahnya.

Pertandingan memang tidak digelar di St Petersburg, tetapi akses ke Fan Zone FIFA yang menayangkan laga-laga Piala Dunia dari kota lain diperumit oleh event bernama Scarlet Sails. Ini adalah acara puncak dari White Nights Festival.

White Night Festival merupakan perayaan di Kota St Petersburg untuk memperingati musim panas ketika matahari baru tenggelam pukul 23.00 waktu lokal.

Pada Sabtu (23/6/2018) diadakan Scarlet Sails. Pada acara tersebut, kapal layar Shtandart akan melaut dengan diiringi pertunjukan petasan meriah, permainan air mancur, dan acara musik serta hiburan lain di sepanjang muara Sungai St. Petersburg.

Kedua event yang bertabrakan tersebut membuat banyak sekali jembatan serta jalanan di Kota St Petersburg ditutup sehingga membuat banyak orang kebingungan.

Tak jarang, suporter kebingungan antara antrian massa untuk festival dan antrean untuk ke Fan Fest.

Ketika keluar Fan Fest setelah laga Jerman vs Swedia, massa pun harus melewati koridor kecil yang dibentuk oleh kepolisian St Petersburg.

Hal ini dilakuka kepolisian agar massa yang telah selesai menonton sepak bola tidak bertabrakan dengan para calon pengunjung Scarlet Sails.

Jembatan memang pemandangan umum di kota ini. Secara total terdapat 342 jembatan di Kota St Petersburg dengan sekitar 800 jembatan pejalan kaki.

Penguasa Rusia pada abad ke-17, Peter the Great, memang mempunyai visi untuk menjadikan Saint Petersburg seperti Venice atau Amsterdam dengan kanal-kanal serta sungai yang mengalir di tengah kota.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/24/16060098/st-petersburg-kota-1.000-jembatan-yang-lumpuh-karena-piala-dunia

Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke