Peru Gagal Penalti, Denmark Menang 1-0 Lewat Gol Poulsen

Kekalahan Peru ini pun turut dilatari kegagalan Christian Cueva mengeksekusi penalti. Mereka mendapat peluang emas tersebut menjelang turun minum tetapi sang gelandang gagal menjalankan tugasnya ketika menjadi eksekutor karena bola tendangannya berada jauh di atas mistar gawang Denmark.

Hasil ini menempatkan Denmark di posisi kedua klasemen sementara. Mereka kalah selisih gol dari Perancis, yang beberapa jam sebelum laga ini menang 2-1 atas Australia.

Dengan demikian, Denmark dan Perancis hanya perlu satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar. Tiket itu bisa mereka peroleh jika menang dalam laga kedua pada 21 Juni di mana Denmark bertemu Australia sedangkan Perancis melawan Peru.

Peru memperoleh kesempatan mencetak gol saat babak pertama memasuki menit ke-45 karena mendapat penalti. Hukuman ini diberikan karena Poulsen melanggar Cueva.

Wasit terlebih dahulu mencermati insiden di dalam kotak penalti ini melalui VAR (Video Assistant Referee), sebelum menjatuhkan hukuman. Sayang, Cueva yang menjadi algoju gagal mencetak gol karena bola yang dieksekusi dengan kaki kanan melambung jauh di atas mistar gawang Demmark yang dikawal Kasper Schmeichel.

Pada babak kedua, Peru terus membombardir pertahanan Denmark. Namun, penampilan gemilang kiper Schmeichel yang menjadi andalan Leicester City membuat gawangnya tak bisa dibobol.

Susunan Pemain Peru Vs Denmark:

Peru (4-4-1-1): 1-Pedro Gallese, 17-Luis Advincula , 2-Alberto Rodriguez, 15-Christian Ramos, 6-Miguel Trauco; 18-Andre Carrillo, 13-Renato Tapia, 19-Yoshimar Yotun, 20-Edison Flores; 8-Christian Cueva; 10-Jefferson Farfan.

Denmark (4-4-2): 1-Kasper Schmeichel; 14-Henrik Dalsgaard, 4-Simon Kjaer, 6-Andres Christensen, 17-Jens Stryger Larsen; 10-Christian Eriksen, 7-William Kvist (Lasse Schoene 36'), 8-Thomas Delaney, 23-Pione Sisto; 20-Yussuf Poulsen, 9-Nicolai Jorgensen.