Sejak bergabung dengan PSS, Gonzales baru dua kali membela skuad Elang Jawa itu. Polemik terkait isu transfer yang hingga kini masih tanda tanya membuat eks striker timnas itu dilarang memperkuat PSS.
Status pemain yang dikenal dengan nama El Loco itu pun terus diperjuangkan oleh manajemen PSS. Meski demikian, Seto justru tidak ingin bergantung pada Gonzales untuk bisa membawa Laskar Sembada naik kasta ke Liga 1.
"Dibandingkan saya menunggu kejelasan status Gonzales, lebih baik saya menyiapkan striker baru sehingga bisa menambah komposisi tim. Maka dari itu, Adi Nugroho kami pertajam sehingga bisa mengambil posisi sebagai penyerang," kata Seto kepada BolaSport.com, Kamis (14/6/2018).
Seto memanfaatkan libur Lebaran ini untuk menata skuad dan melakukan eksperimen dengan formasi beru. Skema 4-4-2 coba ditransformasi menjadi 4-3-3 dengan menampatkan satu striker yang diapit dua penyerang sayap.
Termasuk juga Adi Nugroho yang banyak bermain di sektor tengah sebagai gelandang serang, dicoba ditampilkan sebagai juru dobrak.
"Naluri Adi Nugroho di depan ada perkembangan positif. Sekarang tinggal dipoles saja untuk jadi pemain depan dalam formasi ini," tuturnya.
"Kalau grafiknya meningkat kami untung, stok penyerang bertambah," papar mantan penyerang timnas Indonesia tersebut. (Christina Kasih Nugrahaeni)
https://bola.kompas.com/read/2018/06/15/18000008/pss-tak-ingin-menggantungkan-nasib-kepada-gonzales