Namun, sejauh ini, James belum mengambil keputusan apa pun terkait masa depan kariernya dan menyatakan faktor keluarga sebagai prioritasnya.
"Untuk saat ini, saya tidak tahu (harus bagaimana). Saya akan duduk dan mempertimbangkan segalanya," kata James dikutip BolaSport.com dari AFP.
"Keluarga saya adalah bagian terbesar dari apa yang akan saya putuskan dalam karier dan akan selalu begitu. Jadi, sekarang saya belum punya jawaban untuk Anda," tutur dia.
Setelah kepergian pertamanya dari Cavaliers pada 2010, James akhirnya memutuskan untuk kembali pada 2014 dan bersumpah mempersembahkan gelar juara.
Janji itu dipenuhi James. Ia membawa Cavaliers menjadi juara NBA pada 2016. Gelar tersebut menjadi gelar pertama yang diraih tim olahraga asal Cleveland sejak NFL Browns 1964.
"Saya kembali (ke Cavaliers) karena merasa ada urusan yang belum selesai," ujar pemain yang memperkuat Miami Heat pada periode 2010-2014 itu.
"Untuk dapat menjadi bagian dari tim juara dua tahun lalu adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat," tutur James.
Saat ditanya apakah urusannya di Cavaliers sudah selesai atau belum, James menyebut pertanyaan itu sebagai pertanyaan jebakan.
Namun satu hal yang pasti, James mengaku ia masih berambisi untuk meraih trofi lebih banyak.
"Ketika Anda memiliki tujuan dan Anda dapat mencapai tujuan itu, justru hal itu membuat saya semakin lapar untuk terus mencoba memenangi kejuaraan," kata James.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/09/18250038/gagal-di-final-nba-2018-lebron-james-pertimbangkan-masa-depannya