Tepis Rumor Konflik, Dybala Siap Bantu Messi Raih Gelar Piala Dunia

KOMPAS.com - Striker Juventus, Paulo Dybala, menyangkal adanya rumor ketidakcocokan dengan Lionel Messi di tim nasional Argentina.

Rumor ini mencuat karena Dybala jarang dipanggil membela Albiceleste, julukan Argentina, meskipun dia selalu tampil apik di level klub.

Kini Dybala termasuk dalam 23 nama pemain Argentina yang akan berangkat ke Rusia untuk mengikuti Piala Dunia 2018. Ini adalah Piala Dunia pertama Dybala sepanjang kariernya di arena sepak bola.

Menurut Dybala, rumor konflik dengan Messi sangat tidak masuk akal karena dirinya sangat mengidolakan Messi.

"Messi? Dia selalu menjadi idola saya. Saya selalu mengagumi dirinya dan akan terus begitu untuk apa yang telah dilakukan Messi dan yang akan dilakukannya pada masa depan," kata Dybala dikutip Football Italia dari TyC Sports, Kamis (7/6/2018).

"Dia adalah pemain yang sangat luar biasa. Saya selalu menyaksikan dia bermain untuk bisa belajar dari hal terkecil yang dilakukan Messi," ujar mantan pemain Palermo ini.

Meskipun baru pertama kali tampil dalam ajang empat tahunan ini, Dybala sangat antusias dan sudah memasang target tinggi. Pemain berusia 24 tahun ini ingin membawa Argentina minimal sampai ke babak final.

"Saya pernah berkata kepada teman saya bahwa bermain untuk Argentina di Piala Dunia adalah mimpi terbesar saya. Saya selalu berjuang untuk bisa bermain di Piala Dunia. Kini mimpi itu menjadi kenyataan," kata Dybala.

"Kami (Argentina) ingin mencapai babak final untuk bisa menghadapi tim kuat lainnya. Brasil, Jerman, Spanyol dan Perancis kandidat terkuat pada Piala Dunia kali ini. Mereka sudah membuktikannya selama bertahun-tahun," ucap Dybala menambahkan.

Sejak debut bersama Argentina pada 2015, Dybala baru tampil sebanyak 12 laga dan belum pernah mencetak gol.

Dybala akan bersaing dengan Gonzalo Higuain dan Sergio Aguerro untuk memperebutkan satu tempat sebagai pendamping Messi di lini depan.

Pada Piala Dunia 2018 ini, Argentina berada di Grup D bersama Islandia, Kroasia dan juga Nigeria. Mereka akan memperebutkan dua tiket menuju babak selanjutnya.