KOMPAS.com — Bek tim nasional Jerman, Mats Hummels, membeberkan alasan Leroy Sane tak masuk skuad untuk Piala Dunia 2018. Menurut Hummels, sifat Sane yang seolah sudah menjadi pemain bintang menjadi alasan.
Pelatih Jerman Jochim Loew membuat publik terkejut karena tak memasukkan nama Sane dalam skuad Der Panzer. Padahal, Sane tampil gemilang bersama Manchester City pada musim 2017-2018 dengan mencetak 10 gol dan 15 asis dari 32 laga Liga Inggris.
Selain membantu Man City meraih gelar Liga Inggris dan Piala Liga, Sane juga meraih gelar pribadi, yakni pemain muda terbaik Liga Inggris musim ini.
Terkait dengan hal ini, Hummels menyebut keputusan Loew sudah tepat untuk menjadi pelajaran bagi Sane yang masih berusia 22 tahun.
"Leroy Sane tidak akan bisa sejajar dengan Thomas Mueller dan Mesut Oezil. Terkadang seorang pemain membutuhkan waktu untuk bisa memiliki level yang sama ketika di klub dan tim nasional," kata Hummels dikutip dari GOAL, Kamis (7/6/2018).
Hummels juga memberikan kritik kepada pemain muda yang terlalu cepat menganggap dirinya bintang.
"Saat ini adalah generasi baru pemain sepak bola. Mereka memiliki perilaku yang berbeda terutama di sosial media," ujar Hummels.
"Para pemain muda banyak yang tidak berperilaku baik. Semuanya berjalan cepat saat ini. Saat ini seorang pemain baru satu pekan bergabung dengan tim nasional, sudah bertingkah seolah telah bermain selama tiga tahun," tutur pemain Bayern Muenchen ini.
Pada Piala Dunia kali ini, Jerman berada di Grup F bersama Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia. Jerman akan berhadapan dengan Korea Selatan pada laga perdana, 24 Juni 2018.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/08/04220078/leroy-sane-dicoret-timnas-jerman-karena-terlalu-arogan