MEDAN, KOMPAS.com - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan bahwa timnya merasa kehilangan sosok pengawal sektor pertahanan, Reinaldo Lobo.
Bek berusia 30 tahun tersebut harus absen pada saat bertandang ke markas Borneo FC, Jumat (1/6/2018), setelah mendapat akumulasi kartu kuning.
"Yang pasti kami rasakan adalah kehilangan Lobo karena selama ini dia (Lobo) menjadi pilihan utama," kata Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, kepada BolaSport.com.
"Kami belum pernah bermain tanpa Lobo. Ini kali pertama kami menurunkan duet lokal di pertahanan," ujarnya.
Absennya Lobo tentu bisa merusak asa PSMS meraih poin perdana pada laga tandang Liga 1 2018.
Walau begitu, Djanur menyebut absennya Lobo tidak memberikan pengaruh besar. Hal ini yang membuat Djanur yakin Tim Ayam Kinantan itu bisa membawa pulang poin dari markas Borneo FC.
"Mudah-mudahan dengan adanya Rony Fatahillah menggantikan Lobo bisa mengatasi situasi ini," ujar Djanur.
"Saya pikir Rony tinggal memperbaiki timing mengambil bola saja. Selebihnya, soal marking dan lainnya, dia lebih unggul dari Wanda Syahputra ataupun Dani," kata Djanur. (Abdi Panjaitan)
https://bola.kompas.com/read/2018/05/30/15510098/psms-medan-kehilangan-reinaldo-lobo