Melalui unggahan media sosial Instagram miliknya (@hendrasansan), Minggu (27/5/2018), Hendra menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian sekaligus kapten tim putra Indonesia pada Piala Thomas tahun ini.
Tak cuma itu, pemain berusia 33 tahun tersebut juga mengisyaratkan kemungkinan untuk tidak berpartisipasi lagi pada Piala Thomas edisi berikutnya.
Ucapan Hendra itu langsung menimbulkan reaksi dari para netizen, tak terkecuali para pebulu tangkis nasional yang turut berjuang dalam Piala Thomas. Para pemain yang dimaksud di antaranya Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Mohammad Ahsan, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik.
Sebagian besar dari mereka memberikan semangat kepada Hendra dan mengharapkan dia masih bisa tampil membela Indonesia.
"Jangan tinggalkan kami capt," tulis Mohammad Ahsan (@king.chayra) di kolom komentar Instagram Hendra.
"2 taun lg ko kita bawa pulang (Piala Thomas)," tutur Marcus lewat akun @marcusfernalig.
"Masih bisa koh 2 tahun lagi," ucap Firman Abdul Kholik (@firmankholik).
"2 tahun lagi ko ... kita rebut ...," tulis Fajar Alfian (@fjralf95), pemain ganda putra Indonesia.
"SEMANGAT KOH... kita masih membutuhkan CAPTAIN HENDRA SETIAWAN. Fighting koh...," tulis Ihsan Maulana Mustofa (@ihsan_maulanamustofaa), pemain tunggal putra Indonesia.
Selain para pebulu tangkis dalam negeri, ada pula pemain dari luar Indonesia yang juga menyampaikan empati mereka kepada Hendra. Berdasarkan pantauan BolaSport.com, salah satu pemain tersebut ialah pebulu tangkis ganda putra China, Liu Yuchen.
Pasangan dari Li Junhui itu masih ingin melihat aksi Hendra, setidaknya sampai Olimpiade Tokyo 2020.
"Kamu bisa tetap berjuang idola, 2020!" tulis Liu Yuchen lewat akun @liuyuchen88888.
Sepanjang kariernya, Hendra tercatat sudah tujuh kali memperkuat Indonesia pada ajang Piala Thomas, yakni 2006, 2008, 2010, 2012, 2013, 2016, 2018. Dari seluruh penampilannya itu, Hendra mempersembahkan dua medali perak dan empat medali perunggu.
https://bola.kompas.com/read/2018/05/28/19320018/reaksi-sejumlah-pemain-mengenai-sinyal-hendra-setiawan-mundur