Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alessandro Lucarelli, Pahlawan Parma yang Ajarkan Kesetiaan

Pada 2015, Parma harus terdegradasi ke Serie D karena klub dinyatakan bangkrut. Di situasi seperti ini, Lucarelli yang menjadi kapten Parma sejak tahun 2013 memilih bertahan pada saat pemain lain memutuskan meninggalkan Parma.

Seusai Parma terdegradasi ke Serie D, Lucarelli pernah berkata bahwa dia berjanji akan membawa Parma ke tempat seharusnya, Serie A.

Lucarelli mengandaikan jika telah menjadi bagian saat Parma sedang mati, dia harus kembali menjadi bagian saat Parma terlahir kembali.

Keberhasilan Lucarelli ini membuat dia menjadi satu-satunya pemain yang bisa promosi ke kompetisi teratas dalam tiga tahun berturut-turut. Tidak hanya itu, Lucarelli juga menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol di empat kompetisi teratas Liga Italia.

Pemain yang kini berusia 40 tahun ini bergabung dengan Parma pada tahun 2008 dari Genoa. Keputusan itu sempat menimbulkan banyak pertanyaan karena Parma saat itu masih berlaga di Serie B, sementara Genoa di Serie A.

Sejak tahun 2008 hingga saat ini, Lucarelli telah merasakan naik turunnya prestasi Parma di sepak bola. Bersama Parma, Lucarelli tercatat telah bermain sebanyak 349 laga dan berhasil mencetak 20 gol dan 6 assist.

Lucarelli memulai karier profesionalnya pada tahun 1996 saat dia melakukan debut bersama Piacenza. Pemain kelahiran Livorno ini telah berganti tim sebanyak delapan kali selama karier sepak bolanya. 

Termasuk Piacenza dan Parma, enam tim lainnya adalah Albinoleffe, Palermo, Fiorentina, Livorno, Reggina, dan Genoa.

Meski sudah malang melintang di banyak klub Serie A, Lucarelli masih belum pernah merasakan bermain untuk tim nasional Italia di level yunior maupun senior.

Kinim di usia yang sudah masuk kepala empat, kelanjutan karier Lucarelli masih simpang siur. Namun, seusai kemenangan atas Spezia 2-0 pada Jumat (18/5/2018), Lucarelli mengisyaratkan jika dia kemungkinan akan berhenti dari sepak bola alias pensiun.

"Ini adalah perjalanan yang luar biasa yang kami mulai tiga tahun lalu. Kami mengalami saat yang sulit dan kami selalu bangkit. Kami tidak pernah menyerah dan saya bangga menjadi kapten mereka. Sekarang saya bisa berhenti (pensiun). Saya tidak tahu, kita akan lihat nanti. Saya hanya perlu merayakan keberhasilan ini sekarang," kata Lucarelli dikutip dari Football Italia.

Kesetiaan Lucarelli bersama Parma memang menjadi sesuatu yang akan sulit untuk ditemukan di era sepak bola modern saat ini. Jika benar Lucarelli akan pensiun pada akhir musim, ini akan menjadi akhir kisah yang sangat manis untuk menutup karier sepak bolanya.

Grazie Il Capitano, Lucarelli!

https://bola.kompas.com/read/2018/05/19/17315978/alessandro-lucarelli-pahlawan-parma-yang-ajarkan-kesetiaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke