Alasan Nitya Krishinda Maheswari Masuk Tim Uber Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis ganda putri nasional, Eng Hian, memiliki pertimbangan sendiri saat memasukkan nama Nitya Krishinda Maheswari ke tim Piala Uber 2018.

Saat ini, prestasi Nitya yang baru saja pulih dari cedera, memang belum bagus. Namun menurut Eng Hian, Nitya memiliki mental untuk meraih prestasi.

"Dari segi prestasi, dia memang belum menemukan performa terbaik, tetapi dari sisi mental untuk meraih prestasi, dia sudah siap," ucap Eng Hian kepada awak media di sela acara perayaan HUT PP PBSI ke-67 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Inilah yang menjadi dasar saya untuk memasukkan dia ke tim. Pertimbangan lain, tidak ada lagi pemain ganda putri (di luar nama-nama yang terpilih) yang merasa siap," kata pelatih yang akrab disapa Didi itu.

Nitya menjadi bagian tim putri Indonesia untuk Piala Uber 2018 bersama Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Secara resmi, nama-nama pemain yang berpasangan ialah Greysia/Apriyani dan Della/Rizki. Sementara itu, Nitya dan Ni Ketut bukan pasangan tetap.

Namun begitu, Eng Hian menilai hal tersebut tidak akan menganggu chemistry di antara pemainnya. Dia menilai, peluang untuk merombak pasangan anak-anak didiknya sangat terbuka.

"Opsinya banyak. Selain Nitya yang mungkin main sama Greysia, Nitya juga bisa main sama Della," ucap dia.

"Yang lain, Della bisa main sama Ketut, Rizki juga bisa main bersam Ketut. Tinggal kami lihat saja, nanti kebutuhan tim seperti apa," kata Eng Hian lagi.

Piala Thomas-Uber 2018 akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.

Pada fase grup, tim putri Indonesia akan bersaing dengan China, Malaysia dan Perancis. (Diya Farida Purnawangsuni)