ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak peduli dengan rekor buruknya pada laga final, termasuk Liga Champions.
Juergen Klopp memiliki catatan buruk pada saat menghadapi final kompetisi antarklub Eropa. Pelatih asal Jerman itu pernah merasakan kekalahan pada final Liga Champions dan Liga Europa.
"Kami akan mulai menang tetapi saya tahu rekor buruk itu," kata Klopp kepada BBC Sport.
"Semua orang akan mengingatkan saya mengenai kekalahan lima kali pada laga final, tetapi kami akan mencoba dan meraihnya lagi," tuturnya.
Dua kekalahan pada laga final terjadi pada kompetisi antarklub Eropa. Pada 2013, Klopp yang masih melatih Borussia Dortmund saat itu, gagal membawa timnya menjadi juara karena kalah dari Bayern Muenchen.
Dua tahun lalu, kekalahan dirasakan Klopp bersama Liverpool pada final Liga Europa. Mereka kalah dari Sevilla pada laga puncak.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bahagia dengan anak asuhnya setelah berhasil lolos ke babak final Liga Champions.
"Kita tidak bisa mempersiapkan untuk final Liga Champions jika Anda bukan Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Miuenchen," kata Klopp kepada BBC Sport.
"Melaju ke babak final adalah hal yang lumrah bagi mereka. Namun, kini kami sudah sampai pada babak ini dan saya bahagia dengan anak asuh saya," tuturnya melanjutkan.
Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp berhasil lolos ke final Liga Champions setelah berhasil menang agregat gol 7-6 atas AS Roma pada babak semifinal. Pada laga final nanti, Liverpool akan menghadapi Real Madrid di Kiev, Ukraina, pada 26 Mei 2018.
https://bola.kompas.com/read/2018/05/03/06415578/loloskan-liverpool-klopp-tak-peduli-rekor-buruknya-di-final