Liga 2, Pelatih Persegres Berharap Pemain Tak Grogi

Pelatih Persegres, Pudji Handoko, berharap anak didiknya mampu menampilkan permainan terbaik dan tidak grogi.

“Karena yang saya takutkan bukan apa-apa, tapi pada mental anak-anak yang memang banyak pemain muda, apalagi adanya tekanan suporter kepada tim. Malah, dalam setiap (pertandingan) uji coba keluar kami justru tambah bagus,” ujar Pudji, Rabu (25/4/2018).

Terlebih, persiapan Persegres agak terlambat dibandingkan dengan kontestan lain. Namun Pudji enggan pesimistis karena dia percaya anak didiknya mampu tampil seperti yang diharapkan.

“Dengan persiapan mepet, saya dibantu asisten pelatih fisik terus melihat banyak kemajuan. Semoga saja besok anak-anak akan mampu mencapai peak performance, sehingga dapat menampilkan permainan terbaik dan dapat poin tiga,” ucap dia.

Pudji juga menyoroti kekuatan Persigo Semeru FC, yang diprediksi bisa menjadi batu sandungan. Pasalnya, tim asuhan Putut Wijanarko tersebut sempat melaju sampai babak delapan besar Liga 2 musim lalu.

“Saya lebih takut tim yang nggak ada bintang, tapi sudah kumpul lama kayak di Semeru ini, yang tahun kemarin lolos ke delapan besar. Dihuni oleh pemain yang tetap, pelatih yang tetap, dan tinggal menambah beberapa pemain saja. Itu yang lebih bahaya, karena chemistry dan kekompakan tim jelas lebih bagus,” kata Pudji.

Pemain Persegres Nunung Dwi Cahyo menambahkan, dia dan rekan-rekannya sudah bertekad tampil all out. Mereka berharap bisa menampilkan permainan terbaik.

“Kami tahu, besok penonton yang bakal hadir di stadion pasti menginginkan kami memang jadi kami akan berusaha memberikan yang terbaik agar bisa memberikan hiburan bagi mereka yang hadir,” tutur Nunung.