GP Amerika, Maverick Vinales Sudah Maafkan Marc Marquez

AUSTIN, KOMPAS.com — Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, sudah memaafkan insiden yang terjadi dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada kualifikasi GP Amerika di Circuit of The Americas, Sabtu (21/4/2018) atau Minggu dini hari WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vinales sempat dibuat kesal oleh Marquez saat sesi kualifikasi tengah berlangsung. Vinales yang tengah berusaha mencatatkan waktu tercepat merasa terganggu karena Marquez dianggap menghalangi lajunya.

Namun, Marc Marquez sudah memberikan klarifikasinya pada insiden tersebut.

"Semua sudah diklarifikasi. Saya melihat Marquez sedang melawan Iannone," ujar Maverick Vinales, seperti dilansir BolaSport.com dari Gazzetta. 

"Sesi kualifikasi memang selalu berjalan sulit," tuturnya lagi.

Walaupun sempat terjadi insiden, Maverick Vinales mengaku senang saat tampil pada salah satu lintasan yang dianggap susah.

"Saya merasa senang jika mengendarai motor dengan kondisi lintasan yang sulit. Di sini banyak guncangan" ucap Vinales.

Lebih lanjut, pebalap asal Spanyol tersebut juga senang dengan fakta bahwa ban yang dipilih tim Movistar Yamaha mampu membantunya meraih start di grid depan.

"Saya punya perasaan bagus dengan pemilihan ban, yang tidak hanya bagus untuk satu putaran," tutur Vinales.

Vinales sebenarnya menempati urutan kedua pada sesi kualifikasi atau di belakang Marc Marquez yang sukses mencatatkan waktu tercepat.

Akan tetapi, pole position milik Marc Marquez resmi dibatalkan setelah hasil investigasi dari pihak MotoGP dan FIM memutuskan "The Baby Alien" bersalah dan mendapat hukuman.

Hukuman yang didapat ialah turun tiga grid sehingga Marc Marquez memulai sesi balapan dari peringkat keempat. (Bayu Nur Cahyo)