Laga yang mempertemukan juara Liga 1 musim lalu (Bhayangkara) dengan juara Piala Presiden 2018, Persija, itu dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Dalam pertandingan ini, kedua pelatih menurunkan kekuatan terbaik. Persija menurunkan striker andalan mereka, Marko Simic, yang ditemani oleh Addison Alves. Keduanya mendapat dukungan dari Riko Simanjuntak dan Ramadani Lestaluhu.
Adapun Bhayangkara menurunkan striker barunya, Nikola Komazec, yang ditopang oleh Paulo Sergio, Vendry Mofu, dan Hargianto.
Pada awal-awal laga, Persija menguasai jalannya pertandingan. Hal itu terlihat dari beberapa peluang yang berhasil mereka ciptakan.
Pada menit kelima, Marko Simic melakukan usaha untuk menembus gawang Awan Setho lewat sundulan, tetapi hal tersebut belum berhasil.
Selanjutnya, akselerasi Riko di sisi kiri pertahanan lawan merepotkan Bhayangkara dan menciptakan kemelut. Namun, barisan bek Bhayangkara masih cukup sigap mengantisipasi ancaman tersebut.
Macan Kemayoran masih menekan. Pada menit kedelapan, Sandi Sute mendapat peluang emas. Mendapat umpan silang, dia dalam posisi kosong di depan gawang. Namun, tendangan Sandi masih melambung.
Simic kembali mendapat peluang pada menit ke-18. Tendangannya di luar kotak penalti dengan kaki kanan mengarah ke gawang lawan, tetapi masih bisa diantisipasi Awan Setho.
Setelah itu, Bhayangkara FC bisa keluar dari tekanan. Paulo Sergio mendapat peluang pada menit ke-27. Tendangannya, yang mengenai Jaimerson, berhasil membuahkan tendangan sudut.
Lewat tendangan sudut itu, Vujovic melakukan sundulan dan mengarah ke Vendry Mofu. Namun, saat tinggal di depan gawang, Mofu gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Selanjutnya, giliran Komazec yang mendapat peluang. Tendangan bebasnya hanya tipis di samping gawang Andritany.
Jelang babak pertama usai, Simic kembali mengancam gawang lawan. Mendapat umpan yang baik mengarah ke kotak penalti, Simic gagal memanfaatkan hal itu.
Tendangannya masih melambung di atas gawang Setho. Skor kacamata pun bertahan hingga babak pertama usai.
Selanjutnya, pada menit ke-60, Simic kembali mengancam gawang Awan Setho. Tendangan bebas Simic merepotkan kiper Bhayangkara. Beruntung, Awan Setho masih bisa menepis datangnya bola.
Komazec lagi-lagi mendapat peluang. Mendapat umpan datar di dalam kotak penalti, dia mendapat ruang untuk menembak, tetapi tendangannya malah melambung.
Macan Kemayoran kembali mendapat kans untuk meraih gol pertama. Namun, tendangan Addison Alves masih bisa dihalau Awan Setho.
Pada menit ke-85, Komazec kembali mengancam Persija. Setelah menahan bola dengan dada di dalam kotak penalti, dia kemudian melakukan akselerasi ke sisi kanan pertahanan Persija. Namun, tendangannya masih belum menembus gawang Andritany.
Tak lama berselang, pada menit ke-86, Simic mendapat peluang emas. Mendapat ruang, dia melakukan tendangan keras mengarah gawang. Akan tetapi, Awan Setho tampil impresif dengan menggagalkan peluang tersebut.
Setelah itu, sisa waktu pertandingan tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Persija: Anditany; Ismed Sofyan (C), Jaimerson, Maman Abdurrahman, Dany Saputra; Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Addison Alves, Marko Simic
Pelatih: Stefano Cugurra
Bhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Nurhidayat, Vladimir Vujovic; Sani RF, Yu Jun, M Hargianto (C), Pualo Sergio, Vendri Mofu; Alsan Sanda, Nikola Komazec
https://bola.kompas.com/read/2018/03/23/20293598/hasil-liga-1-2018-persija-sama-kuat-dengan-bhayangkara-fc