Mark Hughes Optimistis Bisa Selamatkan Southampton

Performa Southampton musim ini memang tidak terlalu meyakinkan. Hingga pekan ke-30 Liga Inggris, klub pertama Gareth Bale tersebut hanya bertengger satu garis di atas zona degradasi dengan 28 poin.

Hal ini berbeda dengan capaian musim lalu yang bisa dibilang cukup baik. Musim lalu Soton mengantongi 46 poin dan finis di posisi ke-8 klasemen akhir Liga Inggris.

Performa Soton saat ini tampak memprihatinkan, setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir Premier League. Soton terakhir kali meraih tripoin pada pekan ke-26, kala menang 3-1 melawan West Bromwich Albion.

Demi memperbaiki performa tim, Soton memecat Mauricio Pellegrino dan menunjuk Hughes. Tercatat Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, Queens Park Rangers, dan Stoke City, pernah dilatih Hughes tanpa menghasilkan satu pun gelar.

Bahkan baru-baru ini legenda Manchester United tersebut dipecat dari Stoke City setelah hanya meraih lima kemenangan dari 22 laga Premier League. Meskipun demikian, Hughes tetap optimistis.

"Saya mengerti apa yang harus diraih yakni kemenangan, namun yang terpenting adalah menyelaraskan seluruh anggota tim agar mampu fokus pada apa yang harus dilakukan musim ini," ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari laman BBC, dalam sesi perkenalannya sebagai manajer baru The Saints.

"Tujuannya jelas, kami ingin agar tetap bertahan di Premier League tahun depan," ucap Hughes menambahkan.

Pernyataan tersebut menggambarkan keseriusan Hughes untuk menangani Southampton. Hughes akan menjalani laga pertamanya bersama Southampton pada perempat final Piala FA pekan ini ketika menjamu Wigan Athletic, Minggu (18/3/2018). (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)