Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata, yang Dialami Lineker Lebih Parah dari Ramos

Real Madrid bahkan harus bermain dengan 10 pemain akibat "panggilan alam" Ramos selama lima menit waktu berjalan. Beruntung, Eibar tak mencetak gol selama Ramos izin sehingga Los Blancos sehingga skor tetap 1-1.

Malah, empat menit setelah Ramos kembali dengan perut yang lega, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol yang mengunci kemenangan Real Madrid.

Namun, kejadian yang dialami Ramos sebenarnya tak ada apa-apanya dengan apa yang terjadi pada Gary Lineker. Mantan pemain internasional Inggris ini melalui momen serupa, yakni mules, saat pertandingan berlangsung.

Bahkan, masalah perut Lineker terjadi kala membela Inggris dalam ajang Piala Dunia 1990. Hanya, Lineker tak sempat izin ke kamar mandi seperti Ramos, saat sedang pertandingan penyisihan Grup F turnamen tersebut.

Sontak, Lineker lalu terduduk di tanah dan terlihat kebingungan dan beberapa kali membetulkan celananya. Bahkan, Lineker tertangkap momen sedang menggesekkan pantatnya ke rumput.

Usai laga, muncul kabar yang mengatakan bahwa Lineker tak kuasa menahan buang air besar, meskipun dia tidak melepaskan masalah perutnya di lapangan. Kapten Timnas Inggris pun mengakuinya pada tahun 2010, seperti dilansir BolaSPort.com dari laman BBC.

"Saya mencoba untuk menekel seseorang, meregangkan dan merilekskan diri saya sendiri dan erm ...," ujar Lineker.

"Saya sangat beruntung bahwa hujan turun malam itu sehingga saya bisa melakukan sesuatu tentang hal itu (buang air besar), tetapi itu berantakan," kata mantan pemain Barcelona tersebut.

Bahkan, Lineker mengakui bahwa pengalaman "pup di celana" pada Piala Dunia 1990 merupakan salah satu pengalaman yang berkesan.

"Anda dapat melihat diri saya menggosok tanah seperti seekor anjing yang sedang mencoba untuk membersihkannya, itu adalah pengalaman mengasyikkan dalam hidupku," kata Lineker. (Aditya Fahmi Nurwahid)

https://bola.kompas.com/read/2018/03/11/17470018/ternyata-yang-dialami-lineker-lebih-parah-dari-ramos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke