LONDON, KOMPAS.com - Situasi panas terjadi pada pertandingan pekan ke-30 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - antara West Ham United dan Burnley di Stadion London, Sabtu (10/3/2018). Suporter tuan rumah lakukan protes keras hingga memasuki lapangan.
Pekan yang penuh gejolak bagi West Ham United. Di luar lapangan sebelum laga, sempat terjadi unjuk rasa yang direncanakan.
Kemudian terjadi beda pendapat di antara suporter West Ham saat melakukan protes kedua. Situasi semakin panas di dalam Stadion London ketika pertandingan antara The Hammers dan Burnley tengah berlangsung.
Penyerang Burnley, Ashley Barnes, baru saja mencetak gol di babak kedua saat seorang fan West Ham berlari ke tengah lapangan. Bahkan, kapten West Ham, Mark Noble, harus ikut campur untuk menghentikan suporter tersebut.
Ratusan suporter terlihat berkumpul di bawah tribune VIP yang berisikan jajaran direksi dan manajemen West Ham. Mereka lalu melakukan chant dengan kata-kata "pecat jajaran manajemen" dan "kalian menghancurkan klub kami".
Pemilik bersama West Ham, David Gold dan David Sullivan, dilaporkan langsung pergi dari tempat duduk mereka demi keselamatan.
Pada saat bersamaan terlihat suporter ketiga juga merangsek ke dalam lapangan. Setelah mengambil bendera pojok lapangan, ia berlari ke tengah lapangan dan menanamkannya di tanah.
Setelah pertandingan berakhir, West Ham pun merilis pernyataan resmi terkait insiden-insiden tersebut.
"West Ham United segera melalukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden yang merusak babak kedua pertandingan hari ini dan berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas," tulis pernyataan resmi West Ham.
"Sebuah pertemuan darurat yang melibatkan pemangku kepentingan di Stadion London akan segera dilakukan." (Wisnu Nova)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/11/05232928/protes-suporter-di-stadion-london-masuki-lapangan-dan-cabut-bendera