Juventus Membuktikan Kematangan Mental

Juventus menantang Tottenham di Stadion Wembley, yang sudah menjelma menjadi tempat angker bagi sang lawan. Tuan rumah memiliki modal bagus karena berhasil menahan imbang Si Nyonya Besar dengan skor 2-2 pada pertemuan pertama di Turin.

Keunggulan dua gol tandang membuat probabilitas Tottenham untuk menyingkirkan Juventus meroket menjadi 83 persen. Jumlah persentase tersebut didapat karena ada 10 dari 12 tim yang lolos ke perempat final setelah pada leg pertama babak 16 besar di kandang lawan meraih hasil imbang 2-2.

Namun, siapa sangka tim yang lolos ke babak perempat final justru Juventus, yang hanya punya tingkat probabilitas 17 persen saja. Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala menjadi mimpi buruk bagi klub London tersebut yang membuat skor akhir menjadi 2-1.

Hebatnya lagi, dua gol kemenangan Juventus dicetak hanya dalam tempo 169 detik! Sempat tertinggal melalui gol Son Heung-Min pada menit ke-39, Juventus mampu membalas pada babak pada menit ke-64 dan 67.

Bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini, mengakui bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari eksploitasi satu-satunya kekurangan Tottenham.

"Tottenham membuktikan bahwa mereka adalah tim hebat. Saya pikir mereka hanya mempunyai sedikit kekurangan untuk menjadi salah satu tim terbaik di Eropa, yakni pengalaman," ucap Chiellini.

"Beberapa tahun lalu, kami berada di posisi sama dengan mereka, tetapi sekarang kami mampu menembus dua final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Pengalaman itu yang membantu kami menghadapi pertandingan seperti ini," ujar Chiellini lagi.

Juventus pun berhak lolos ke babak perempat final karena unggul dengan agregat 4-3. Mereka bergabung dengan Real Madrid, Liverpool dan Manchester City. (Sri Mulyati)