Gustavo Fabian Lopez tak asing dengan sepak bola Indonesia, termasuk Asia Tenggara.
Sebab, pesepak bola berusia 34 tahun itu pertama kali keluar dari Negeri Tango langsung ke Indonesia dan bergabung ke Persela Lamongan.
Hal itu terjadi pada 2006 silam dan penampilannya cukup cemerlang.
Gustavo Lopez akhirnya diresmikan oleh manajemen PS Tira sebagai amunisi mereka musim 2018 pada Sabtu (3/3/2018) malam.
Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, langsung memperkenalkan sang pemain anyar ke publik via media officer klub.
"Saya bersyukur pemain yang kami inginkan, Gustavo Lopez, akhirnya bergabung untuk musim ini," kata Rudy melalui rilis yang dikirim untuk BolaSport.com.
Lantas, apa harapan Rudy Eka kepada pemain yang pada musim 2008-2009 menjadi bagian FK Buducnost Podgorica saat menjuarai Liga Montenegro itu?
"Saya berharap Gustavo Lopez memberikan yang terbaik dari kemampuannya untuk tim di Liga 1 nanti," ujar Rudy Eka.
"Dia juga bisa menjadi kakak bagi pemain-pemain PS Tira lainnya, yang masih muda," ujarnya.
Sebelum resmi dikontrak PS Tira, Gustavo Lopez sempat menjalani trial bersama Arema FC.
Dia diprioritaskan sebagai suksesor playmaker asal Brasil, Rodrigo Ost dos Santos, yang gagal bergabung bersama Arema FC.
Namun, Gustavo Lopez tampaknya kalah bersaing dengan Balsa Bozovic dan gagal kembali membela skuad Singo Edan, julukan Arema.
Balsa yang berasal dari Montenegro kabarnya yang direkomendasi untuk dikontrak Arema.
Untuk PS Tira, Gustavo Lopez merupakan pemain asing kedua yang mereka kontrak.
Sebelumnya, klub berjulukan The Army telah mengikat bek asal Korea Selatan, Kim Sang-min.
PS Tira pun masih punya dua slot pemain asing lagi untuk melengkapi kuota mereka. (Estu Santoso)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/04/07000018/ps-tira-resmi-rekrut-gustavo-lopez