Van Dijk menarik perhatian pada laga Liverpool versus Tottenham Hotspur, Minggu (4/2/2018).
Dia terlibat dalam insiden yang mengakibatkan Tottenham Hotspur mendapat hadiah penalti kedua.
Pemain asal Belanda itu dinilai melakukan pelanggaran terhadap Erik Lamela.
Penalti itu berhasil dieksekusi Harry Kane, sekaligus membatalkan kemenangan Liverpool yang sudah ada di depan mata.
Sorotan tajam terhadap Van Dijk semakin ramai, mengingat statusnya sebagai bek termahal di dunia.
Pemain berusia 26 tahun itu dianggap belum menunjukkan performa yang setara nilai transfernya.
Dari empat laga yang dijalani Van Dijk, dia hanya membuahkan satu kemenangan, dua kali kalah, dan sekali seri.
Menanggapi berbagai tudingan tersebut, mantan bek Southampton itu buka suara.
"Saya tahu karena saya melakukan langkah besar, dengan banyak uang, semuanya akan dianalisis," kata Van Dijk, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tidak ada yang akan melihat hal-hal baik yang Anda lakukan. Semua orang akan melihat hal-hal buruk dan begitulah adanya," ucapnya menambahkan.
Van Dijk mengaku bahwa salah satu kemampuan terbaiknya menghadapi situasi seperti itu adalah cuek atau tidak peduli, kecuali kepada mereka yang memberi dukungan.
"Namun, saya akan membahasnya dengan orang-orang yang ingin membuat saya lebih baik. Mereka adalah manajer dan pemain di sekitar saya. Jika mereka berpikir itu benar, itulah jalan ke depan," ujar mantan bek Celtic FC itu.
"Ini adalah kekuatan saya untuk tidak peduli ketika orang memiliki pendapat mereka, terutama opini negatif. Saya tahu kapan saya bermain baik dan ketika sebaliknya," tuturnya menegaskan. (Kautsar Restu)
https://bola.kompas.com/read/2018/02/06/17300088/belum-tunjukkan-performa-sesuai-harga-van-dijk-tak-risaukan-kritik