Pembagian grup Piala Presiden 2018 yang diikuti 20 klub sudah dilakukan. Ada lima kota yang akan menjadi tempat berlangsungnya fase penyisihan grup yakni Bandung, Malang, Bali, Balikpapan dan Surabaya.
Rencana menggelar laga di GBLA tampaknya harus diubah karena pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melarang Piala Presiden 2018 digelar di stadion tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Semenpora), Gatot S Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Selasa (9/1/2018) malam WIB.
Kata Gatot, Stadion GBLA akan direnovasi untuk tempat pertandingan sepak bola Asian Games 2018. Selain Stadion GBLA, kata Gatot, ada empat stadion lagi yang tidak boleh dipergunakan yakni Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor) dan Stadion Wibawa Mukti (Cikarang).
Apabila Stadion GBLA dipaksakan untuk venue pertandingan Grup A Piala Presiden 2018, maka itu akan menghambat pengerjaan renovasi. Padahal, rencana awalnya, Stadion GBLA akan menjadi tempat berlangsungnya laga pembuka Piala Presiden 2018 yang digelar pada Selasa (16/1/2018), antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC.
"Yang saya tahu infonya tadi PSSI telepon saya untuk memastikan Piala Presiden digelar 16 Januari di GBLA," ujar Gatot.
"Mereka merasa belum mengonfirmasi ke Kemenpora."
"Sedangkan di GBLA juga tidak bisa dipakai karena mau renovasi buat Asian Games 2018 termasuk empat stadion lainnya, yakni Si Jalak Harupat, Patriot, Pakansari, dan Wibawa Mukti."
"Kalau dipakai untuk Piala Presiden, pasti akan mundur satu bulan pengerjaannya dan itu mengganggu dalam rangka Asian Games 2018."
Dengan adanya larangan itu, panitia Piala Presiden 2018 bersama dengan PSSI harus bergerak cepat mencari pengganti Stadion GBLA. (Mochamad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/01/10/14190018/pemerintah-larang-gbla-digunakan-untuk-piala-presiden-2018