Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Jadi Bek Termahal Dunia, Van Dijk Pernah Jadi Pencuci Piring

The Reds mengumumkan perekrutan Van Dijk dari Southampton pada Rabu (27/12/2017).

Transfer ke Anfield sekaligus menjadikan pemain asal Belanda itu sebagai bek termahal dunia dengan nilai 75 juta pounds (Rp 1,3 triliun).

Sang pemain dikabarkan bakal menerima gaji 10 juta pounds atau Rp 181 miliar per tahun.

Sekarang, Van Dijk dengan mudah meraup uang. Siapa sangka, dulu ternyata ia harus berurusan dengan kotoran demi mendapatkan makan.

Sekitar 10 tahun lalu, atau saat umur 16 tahun, Van Dijk sempat mencicipi pekerjaan sebagai pencuci piring di restoran bernama Oncle Jean.

"Dia pekerja yang baik. Dia akan menggosok begitu keras dan melakukan pekerjaannya dengan rapi," ucap pemilik restoran, Jacques Lips, seperti dikutip Mirror.

"Dia selalu berada di sini ketika restoran sedang ramai. Di sisi lain, dia serius berlatih sepak bola demi menjadi pemain profesional," tutur Lips.

Sepak bola pula yang membawa Van Dijk menuju jalur kesuksesan.

Setelah menimba ilmu di akademi Willem II, pria yang kini berumur 26 tahun itu memulai karier profesional bersama Groningen pada 2011.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Celtic, Southampton, sampai akhirnya sekarang tiba di Liverpool. (Ade Jayadireja)

https://bola.kompas.com/read/2018/01/05/08150078/sebelum-jadi-bek-termahal-dunia-van-dijk-pernah-jadi-pencuci-piring

Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke