Pada laga tersebut, AC Milan berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal striker berusia 19 tahun, Patrick Cutrone, pada masa tambahan waktu pada menit ke-104.
Jika melihat jalannya pertandingan dan data statistik, AC Milan memang layak meraih kemenangan setelah memiliki 58 persen penguasaan bola dan memiliki peluang jauh lebih banyak.
Total, AC Milan melepaskan 12 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran berbanding enam peluang dengan empat shots on target milik Inter Milan.
Kemenangan dengan kinerja tim yang bagus ini membuat pelatih Gennaro Gattuso sangat senang dan berharap hasil ini bisa menghentikan raihan buruk AC Milan dalam beberapa laga terakhir.
"Kami tengah mengalami masa-masa sulit, jadi pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami sedang berjuang, tetapi tim ini memiliki kualitas yang terkadang menghilang," ucap Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.
"Pada malam ini kami berhasil menunjukkan kemampuan dengan keyakinan bahwa kami bisa menghadapi Inter Milan, kualitas para pemain akan muncul," tuturnya.
Meski demikian, Gattuso menolak anggapan bahwa timnya kini telah siap untuk kembali menjadi AC Milan seperti dahulu.
Gattuso menilai bahwa kemenangan ini adalah hanyalah awal bagi timnya untuk lepas dari masa sulit.
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami akan menjadi munafik bisa kemenangan ini telah menyelesaikan semua masalah yang ada," ujar Gattuso.
"Setidaknya, kemenangan ini akan memberi kami ruang untuk bernapas dengan tenang," katanya.
Berikutnya AC Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Sabtu (30/12/2017), dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-19.
Kemenangan atas Inter Milan ini sangat penting untuk menghentikan dua kekalahan beruntun yang diterima AC Milan di ajang Liga Italia setelah takluk dari Hellas verona (0-3) dan Atalanta (0-2). (Verdi Hendrawan)
https://bola.kompas.com/read/2017/12/28/10300018/ac-milan-kalahkan-inter-gattuso-upayakan-performa-konsisten