Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Conte Bicara tentang Kiat Menjadi Seorang Pelatih

Conte mengakui bahwa karier kepelatihan tak sama dengan saat menjadi seorang pemain.

Itulah mengapa tak semua pemain yang punya rekor bagus langsung bisa menjadi pelatih hebat pula.

"Anda harus memiliki pengalaman yang hebat dahulu untuk mampu meraih target yang fantastis," ujar Conte.

Conte yang sudah berpengalaman pun membagikan tips kepada para pelatih muda.

"Saya lebih suka memulai dari bawah lalu kecewa dengan beberapa hasil karena pengalaman seperti ini sangat penting" ujar Conte.

Pelatih berkebangsaan Italia tersebut turut mewanti-wanti bahwa permulaan karier seorang pelatih tak akan pernah mudah.

"Tak masalah Anda bekerja sama dengan pemain hebat atau kelas bawah karena Anda akan selalu kesulitan untuk menyalurkan filosofi permainan Anda," kata mantan pelatih Juventus tersebut.

Menurut Conte, hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang pelatih adalah menganalisis berbagai aspek teknis dalam sepak bola.

Setelah itu, seorang pelatih harus membentuk mentalitas para pemain.

"Ini semua tentang menyalurkan gagasan serta mentalitas Anda sebagai pelatih," kata Conte.

"Memang sebuah pekerjaan berat, tetapi semua akan terbayar begitu tim bermain seperti filosofi yang Anda kerjakan," ujar sang pelatih. (Sri Mulyati)

https://bola.kompas.com/read/2017/12/25/18500098/conte-bicara-tentang-kiat-menjadi-seorang-pelatih

Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke