Tembakan Ibrahimovic Dinilai Buruk Saat Tiba di Juventus

Fabio Capello pernah bekerja sama dengan Zlatan Ibrahimovic selama melatih Juventus, tepatnya pada 2004-2007.

Ibrahimovic menjadi pilar penting sepanjang kepelatihan Capello di Juventus.

Namun siapa sangka, pemain yang kini membela Manchester United itu tidak memiliki kemampuan menembak yang baik.

"Saat Ibrahimovic tiba di Juventus, dia tidak pandai menembak," kata Capello kepada Sky Sports Italia dikutip BolaSport.com.

Kala itu agen Ibrahimovic, Mino Raiola, mengklaim bahwa sang klien memiliki tendangan yang kuat.

"Mino Raiola berkata kepadaku 'Zlatan benar-benar kuat, dia mematahkan tangan kiper'," ucap Capello.

"Saya berkata kepadanya 'Dengarkan aku, untuk saat ini dia hanya memecahkan jendela gym'," tuturnya membalas.

"Ibrahimovic mulai berlatih setiap hari dan, jelas, seperti yang diketahui semua orang, dia meningkat pesat," ujar Capello.

Pelatih berusia 71 tahun itu mengaku sudah menginginkan Ibrahimovic sejak masih melatih AS Roma (1999-2004).

"Saya menargetkan Ibrahimovic saat saya menjadi pelatih Roma," kata pelatih asal Italia itu.

"Juventus melakukan pembelian luar biasa. Mereka membeli Ibrahimovic sebesar 16 juta euro (setara Rp 290,05 miliar) yang harus dibayar dalam empat pembayaran."

Kedua pria tersebut meninggalkan Juventus secara bersamaan, setelah Si Nyonya Tua menerima hukuman harus didegradasi ke Serie B.

Capello kemudian menerima tawaran melatih Real Madrid, sementara Ibrahimovic bergabung dengan Inter Milan. (Kautsar Restu Yuda)