Dybala kerap dibandingkan dengan Messi yang merupakan kompatriotnya di timnas Argentina. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan dalam hal dribel, akurasi tembakan, tendangan bebas dan kecenderungan untuk menggunakan kaki kiri.
Pro dan kontra pun muncul seputar perbandingan tersebut. Ada yang menyebut bahwa keduanya memang memiliki kemiripan dan Dybala bakal mengikuti jejak Messi.
Di sisi lain, ada tokoh sepak bola yang menyarankan agar Dybala tidak dibanding-bandingkan karena bisa menghambat perkembangan kariernya.
Alih-alih gentar menghadapi perbandingan tersebut, pemain berusia 24 tahun itu malah tertantang untuk mengejar segala pencapaian Messi. Bahkan, Dybala juga melemparkan tantangan kepada bintang Paris Saint-Germain, Neymar.
"Saya ingin melawannya (perbandingan tersebut) dengan Neymar untuk Ballon d'Or tetapi dia lebih dekat dengan pencapaian itu daripada saya," ujar Dybala kepada France Football.
"Saya perlu berusaha untuk berkembang dan memenangkan gelar-gelar."
Jika dihitung secara kuantitas gol, Dybala yang musim ini mengoleksi 14 gol masih unggul dari Neymar yang baru mencetak 11 gol. Namun, menurut hitungan gol per laga, Neymar unggul tipis atas Dybala.
Tercatat Neymar mencetak gol setiap 0,85 laga, sedangkan Dybala 0,78 laga. Selain itu, pemain beralias La Joya itu mengungkapkan kekagumannya terhadap Messi.
"Saya selalu mengagumi Ronaldinho tetapi Messi seperti Maradona untuk saya. Ini sebuah kehormatan untuk bermain di sampingnya di tim nasional," ucap Dybala.
"Saya tidak merasakan tekanan menjadi Messi baru, ini bukan hal yang buruk bagi seorang pesepak bola, hanya tergantung bagaimana kamu menerimanya."
https://bola.kompas.com/read/2017/11/22/19100018/tak-cuma-messi-dybala-juga-tertantang-melawan-neymar