Liverpool harus puas bermain imbang dengan tuan rumah Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Sebenarnya, anak-anak asuh Juergen Klopp mampu unggul tiga gol terlebih dahulu pada babak pertama berkat dua gol dari Roberto Firmino pada menit kedua dan 30 serta satu gol dari Sadio Mane pada menit ke-22.
Namun, Sevilla kemudian mampu bangkit pada babak kedua dan menyamakan kedudukan berkat gol dari Wissam Ben Yedder pada menit ke-51 dan ke-60 serta gol yang tercipta pada injury time oleh Guido Pizarro.
Hasil tersebut membuat Carragher gusar dan mengkritik lini pertahanan Liverpool yang menurutnya tampil sangat buruk pada babak kedua.
"Di Sevilla, Anda harus membungkam para penonton dan Liverpool melakukannya dengan mencetak gol pada babak pertama," ujar Carragher.
"Pada babak kedua, Sevilla langsung menekan dan Liverpool memberikan tendangan bebas yang menaikkan mental penonton dan pemain Sevilla," ucapnya.
"Itulah yang terus dilakukan Liverpool. Dua gol datang dari tendangan bebas dan satu lagi dari pelanggaran di dalam kotak penalti dari Alberto Moreno," kata Carragher.
"Sulit dipercaya untuk melihat keputusan seperti itu dari pemain di level Liga Champions. Saya seperti menonton anak-anak di babak kedua," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/22/17292218/carragher-kritik-performa-liverpool-saat-lawan-sevilla