Indonesia Takluk dari Suriah, Milla Tetap Senang dengan Permainan Tim

Meskipun Indonesia meraih hasil negatif, pelatih timnas U-23, Luis Milla, tetap puas.

Maksud tujuan yang diucapkan Milla itu lebih kepada pola permainan anak-anak asuhnya yang sudah berkembang dalam laga malam ini.

Milla mengatakan, timnya mampu menciptakan dua gol yang sesuai dengan keinginannya untuk bermain lewat serangan balik.

Suriah U-23 mampu menciptakan gol terlebih dahulu lewat Moumen Naji pada menit ke-30.

Selang lima menit kemudian, Septian David Maulana sukses menyamakan kedudukan.

Suriah kembali unggul lewat gol Moumen Naji, tetapi timnas U-23 berhasil menyamakan kedudukan melalui Osvaldo Haay pada akhir babak pertama.

Suriah U-23 berhasil memastikan kemenangan menjadi 3-2 atas timnas lewat gol Abd Barakat hingga pertandingan selesai.

"Secara garis besar, saya sangat senang dengan permainan tim malam ini," ujar Milla.

"Saya rasa kami kemasukan tiga gol karena kami harus lihat bersama level Suriah sangat tinggi di atas kami," kata Milla selepas pertandingan.

Sebelum pertandingan, Milla sempat mengatakan kepada anak-anak asuhnya untuk menunjukan permainan terbaiknya melawan Suriah U-23.

"Anak-anak bermain bagus di atas lapangan. Ini menjadi perkembangan yang sangat baik bagi kami karena pada Agustus 2018 kami akan melawan lawan-lawan seperti Suriah," kata Milla.

Pertandingan melawan Suriah U-23 menjadi awal persiapan timnas U-23 untuk berlaga di Asian Games 2018.

Milla mengatakan, ia masih memiliki waktu yang panjang untuk memperbaiki kekurangan di pola permainan tim Merah Putih.

"Kami harus perbaiki kekurangan yang ada di sisa waktu sembilan bulan ke depan," ucap Milla.

"Yang pasti, malam ini saya puas dengan permainan anak-anak," katanya.