Ini memperlihatkan antusiasme penonton untuk menyaksikan duel yang akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017) malam. Padahal, tiket tersebut secara resmi baru mulai dipasarkan pada Senin (13/11) dengan variasi harga Rp 30.000 per lembar untuk ekonomi, Rp 55.000 (VIP) dan Rp 75.000 (VVIP).
“Alhamdulillah, semua tiket yang kami sediakan sebanyak 14.000 pada sudah terjual semuanya, baik yang ekonomi, VIP, maupun yang VVIP. Ini menunjukkan antusias yang begitu besar dari masyarakat untuk penghargaan dan penghormatan kepada sang legenda,” ucap manajer Persela, Yunan Achmadi, Selasa (14/11/2017).
Tiket tersebut sengaja dicetak sesuai batas maksimum kapasitas stadion sehingga dipastikan sudah tidak ada lagi tiket yang bakal dijual di loket stadion.
“Kami mohon maaf kepada semua simpatisan, kepada semua insan sepak bola dan warga Lamongan, yang tidak kebagian tiket. Tentunya, bisa menonton layar lebar yang kami siapkan di luar stadion melalui live streaming,” tutur Yunan.
Sementara itu, sekretaris Persela Muji Santoso menambahkan, semua penghasilan dari Tribute Match Choirul Huda bakal diserahkan kepada pihak keluarga almarhum.
“Namun ada sebagian dari pendapatan tersebut yang bakal digunakan untuk menggelar acara ini, karena biayanya juga tidak sedikit, seperti ongkos transportasi bagi para pemain yang bakal berpartisipasi. Selebihnya, baru akan kami serahkan kepada pihak keluarga,” kata Muji.
Dia juga belum memastikan apakah langsung diserahkan kepada pihak keluarga usai pertandingan atau setelah semua urusan beres sehingga akan diberikan secara simbolis kepada perwakilan keluarga.
“Itu yang kemarin belum sempat kami bahas dalam rapat koordinasi. Yang pasti, tetap akan kami serahkan sepenuhnya kepada perwakilan pihak keluarga,” tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/15/08260548/14000-tiket-tribute-match-choirul-huda-sudah-habis-terjual