Gaya bermain Rifad yang agresif dinilai sesuai dengan sosok Alves, yang kini membela Paris Saint-Germain. Kebetulan, kedua pemain menempati posisi yang sama yakni bek kanan. Mereka punya naluri menyerang yang tinggi meski menjadi bek.
"Jangan samakan saya dengan Dani Alves. Dia adalah pemain top. Sementara saya di sini masih bukan siapa-siapa dibanding dengan dia," ujar Rifad.
Rifad selama ini memang jadi pilihan utama pelatih Indra Sjafri untuk mengisi posisi bek kanan Timnas U-19. Peran pemain asal Tulehu ini tidak tergantikan, sejak pada Toulon Cup, Piala AFF U-18 hingga Kualifikasi Piala Asia 2018 lalu.
"Ada pengalaman bermain dalam berbagai cuaca yang sangat berbeda dengan di sini. Tetapi, bagi saya itu tidak menjadi masalah lagi. Bermain pada cuaca seperti apa kalau sekarang sudah siap-siap saja pokoknya,” kata pengidola Ronaldinho tersebut.
Pengalaman membela timnas U-19 juga membuat Rifad makin sadar akan besarnya tanggung jawab yang dia emban sebagai pemain sepak bola. Dia sadar bahwa saat ini dirinya sudah menjadi representasi dari negara pada pentas internasional.
"Yang penting tanggung jawab kalau kami di timnas. Kami ikuti apa kata pelatih. Membela timnas Indonesia kami harus tahu seperti apa yang jadi tanggung jawab kepada negara," tutur Rifad.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/11/20570058/rifad-marasabessy-tak-mau-dibandingkan-dengan-dani-alves