Messi Anomali di Tengah Degradasi Penyerang Papan Atas

Hanya Lionel Messi menjadi anomali dengan memuncaki tabel top scorer dengan 12 gol dari 11 pertandingan musim ini.

Di bawah Messi, tak muncul nama-nama beken.

Cuma ada Simone Zaza (Valencia, 9 gol), Cedric Bakambu (Villarreal, 8 gol), Rodrigo (Valencia, 7 gol), dan Antonio Sanabria (7 gol).

Lantas, di mana pemain top macam Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann yang kerap menjadi pengganggu buat Messi?

Ronaldo adalah contoh paling relevan terkait degradasi penyerang top yang disebutkan pada paragraf pertama.

Bagaimana tidak, bintang asal Portugal itu cuma mencetak satu gol dari tujuh pertandingan!

Penurunan grafik Ronaldo diikuti dua rekan setimnya, Gareth Bale dan Karim Benzema.

Bale hanya menyumbangkan dua gol di liga, sedangkan Benzema satu lesakan.

Artinya, komposisi yang kerap disebut trio BBC cuma merangkum empat gol.

Butuh tiga kali lipat dari sumbangan mereka untuk menyamai Lionel Messi.

Degradasi performa juga terjadi di klub-klub besar lainnya.

Tengok duet Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro, dengan sumbangan total tiga gol.

Tak terkecuali Luis Suarez, pasangan Messi di lini depan Barcelona.

Entah tergerus akibat dominasi Messi atau tidak, striker asal Uruguay itu baru mencetak tiga gol.

Dengan kata lain, akumulasi gol trio BBC, duet Atletico, dan Suarez masih terpaut dua gol dari catatan Messi.