Karena pencapaian tersebut, Salah kemudian ditawari sebuah vila mewah oleh seorang pebisnis kaya asal Mesir.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, setelah kemenangan 2-1 timnas Mesir atas Kongo yang mengantarkan mereka ke Piala Dunia, Salah dihubungi oleh Mamdouh Abbas.
Abbas adalah mantan presiden salah satu klub terbesar di Mesir, Zamalek.
Abbas ingin Salah memiliki vila yang bisa ia gunakan saat liburan sebagai hadiah mengantarkan Mesir ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1990.
Pemain berusia 25 tahun itu kemudian mengatakan kepada Abbas bahwa ia lebih senang apabila Abbas memberikan donasi kepada kampung halamannya.
Kampung halaman Salah ada di daerah Nagrig di Provinsi Gharbiya, 150 kilometer dari ibu kota Mesir, Kairo.
Ini bukan yang pertama Salah mendapat hadiah kehormatan setelah mengantarkan Mesir ke Piala Dunia.
Gubernur Provinsi Gharbiya mengganti nama sebuah sekolah di Basioun tempat di mana dulu Salah menuntut ilmu menjadi "Sekolah Menengah Kejuruan Mohamed Salah".
https://bola.kompas.com/read/2017/10/20/15064498/antar-mesir-ke-piala-dunia-2018-salah-tolak-pemberian-vila-mewah