Caretaker Semen Padang, Delvi Adri, menyadari hal tersebut. Dalam latihan menghadapi Persela, Kamis (12/10/2017), Delvi sudah memantapkan permainan anak asuhnya.
"Tak hanya itu, kami juga mematangkan penyelesaian akhir pemain dalam latihan untuk melawan Persela ini,” ujar Delvi, Jumat (13/10/2017).
Menurut Delvi, penyelesaian akhir menjadi salah satu penyebab Semen Padang lebih banyak meraih hasil minor dalam beberapa pertandingan terakhir, di samping permasalahan mental. Saat melawan Madura United, Semen Padang memiliki sejumlah peluang emas tetapi gagal berbuah gol.
“Kami bukannya tidak memiliki peluang. Ada sejumlah peluang emas yang kami miliki namun peluang tersebut gagal berbuah menjadi gol,” ujar mantan pelatih Semen Padang U-21 ini.
Dari 28 kali bertanding, Semen Padang hanya mampu menciptakan 25 gol. Jika diratakan per pertandingan, artinya Semen Padang tidak mampu menciptakan satu gol per pertandingan.
Kemudian, berdasarkan data dari Liga Indonesia, Semen Padang hanya mampu menciptakan 240 tembakan dan hanya 92 yang tepat sasaran. Vendry Mofu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Semen Padang dengan sembilan gol, disusul Marcel dengan lima gol.
Marcel yang menjadi striker dan tumpuan mencetak gol penampilannya berbanding terbalik dibandingkan tahun lalu. Kala itu, striker asal Brasil ini mampu menciptakan 21 gol dan menjadi salah satu penyerang yang ditakuti oleh pemain belakang lawan.
Delvi memboyong 18 pemain ke Lamongan. Berikut pemain yang disertakan dalam tur ke Jawa Timur:
Jandia Eka Putra, M Ridwan, Agung Prasetyo, Novrianto, Novan Sasongko, Hengki Ardiles, Sanjaya, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Adi Nugroho, Ko Jae Sung, Mofu, Elfi Herawan, Fino Andrianas, Tambun dan Handi Ramdan, Marcel dan Cassio.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/13/16301908/semen-padang-siap-tampil-garang-di-kandang-persela