Isu yang menarik dalam perbincangan ini adalah soal karier pesepak bola Indonesia di luar negeri. Sebab, Evan Dimas kemungkinan mengambil langkah tersebut setelah berakhirnya Liga 1 musim 2017 karena dia diminati sejumlah klub, termasuk dari Malaysia.
Rochy, yang duduk di samping Evan, angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia juga dengan terbuka mengritik juniornya itu.
"Sebagai pesepak bola pro, kamu harus membuat manajemen atas diri kamu dengan baik. Kamu harus makin pintar musim depan," tutur Rochy.
Soal peluang Evan menyusul Andik Vermansah main di Malaysia atau meneruskan karier di luar Indonesia, Rochy sangat mendukung.
"Kalau musim depan Evan masih main di Indonesia, itu bodoh," tutur Rochy, yang pernah meniti karier selama empat musim di Liga Hongkong.
"Kamu kan tahu liga paling ramai di Asia Tenggara, ya Liga Indonesia, tetapi timnasnya seperti apa prestasinya kini. Itu sama dengan Inggris dengan liga dan timnas."
Lantas, apa yang membuat Rochy mendorong Evan meninggalkan Indonesia musim depan?
"Secara manfaat, main di luar bagus buat kamu. Kamu bakal belajar bagaimana menjadi pemain pro dan mengelola karier," tutur pria berusia 48 tahun ini.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/11/17030018/rochy-putiray-dorong-evan-dimas-bermain-di-luar-negeri