Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skotlandia Gagal ke Piala Dunia, Pelatih Keluhkan Postur Pemain

Skotlandia yang butuh raihan tiga poin untuk memastikan langkah ke Piala Dunia 2018 justru tampil mengecewakan saat menghadapi Slovenia di Stadion Stozice, Ljubljana, pada Minggu (8/10/2017).

Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Slovenia pada partai terakhir di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Leigh Griffiths pada menit ke-31, Skotlandia nyaris dipermalukan tuan rumah jika Robert Snodgrass tak mencetak gol penyeimbang kedudukan dua menit sebelum laga bubar.

Strachan menyalahkan postur fisik para pemainnya yang dinilai tidak cukup besar.

"Secara genetik, kami menjadi tim kedua yang memiliki postur terkecil," kata Strachan seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Menurut pelatih berusia 60 tahun itu, timnya mengalami kesulitan jika harus berduel dengan pemain lawan yang posturnya lebih besar.

"Secara fisik, kami punya masalah. Kami harus memenangi pertarungan hanya dengan determinasi dan semangat. Itu jelas pekerjaan yang sulit," kata Strachan.

Skotlandia juga dinilai kesulitan menghadapi bola-bola mati lawan.

"Menghadapi tim yang lebih berpostur bagus, bola mati akan menjadi masalah besar. Benar saja, mereka mencetak dua gol dari bola mati," kata Strachan.

"Namun kami tidak bisa asal memainkan orang-orang berpostur besar di Skotlandia," pungkas eks pelatih Celtic FC itu.

Skotlandia dan Slovakia yang berada di peringkat kedua Grup F hanya terpisah agresivitas gol karena kedua tim sama-sama mengoleksi 18 poin.

Meski demikian, Skotlandia harus rela tergeser ke peringkat ketiga yang membuat peluang mereka lolos ke putaran Piala Dunia 2018 di Rusia tertutup rapat.

https://bola.kompas.com/read/2017/10/09/17420078/skotlandia-gagal-ke-piala-dunia-pelatih-keluhkan-postur-pemain

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke