Egy menjadi sorotan publik seusai menjadi top scorer Piala AFF U-18 2017 bulan lalu di Myanmar. Tak hanya itu, skill pemain 17 tahun asal Medan, Sumatera Utara, itu juga sangat mengagumkan sehingga dia dijuluki Lionel Messi dari Indonesia.
Egy juga menjadi pemain yang paling sering bermain hingga 90 menit. Apalagi Indra belum pernah memakai sistem formasi pemain tanpa Egy.
Meskipun demikian, Indra menegaskan bahwa ada Egy atau tidak dalam sebuah pertandingan sama saja dengan pemain lainnya.
"Semua media terobsesi dengan Egy. Padahal Egy itu sama saja seperti Witan (Sulaeman), Hanis (Saghara), Feby Eka, M Iqbal dan yang lain," ucap Indra.
"Saya suka pemain dipuja-puji, tetapi jangan hanya Egy saja," tambah pelatih berusia 54 tahun itu.
Menurut Indra, kemenangan Timnas U-19 atas timnas U-19 Thailand dengan skor 3-0 dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/10/2017), bukan hanya berkat Egy.
Dalam laga tersebut, tiga gol timnas U-19 dicetak oleh Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu dan Saddil Ramdani.
"Kemenangan melawan Thailand itu kontribusi semua pemain, bukan hanya Egy saja," kata Indra.
Setelah melawan Thailand U-19, timnas U-19 dijadwalkan melakoni satu laga uji coba menghadapi klub asal Jawa Timur, Persid Jember, pada Sabtu (21/10/2017). Pertandingan itu digelar atas undangan dari Bupati Jember yang ingin meresmikan stadion baru.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/09/16410068/indra-sjafri-tak-ingin-hanya-egy-yang-disanjung