Memang, Kroos menjalani periode bergelimang prestasi setelah memilih berkarier di luar Jerman. Dia meraih tiga gelar Liga Champions dalam empat musim berseragam Los Blancos, julukan klub.
"Keputusan saya berganti tim tepat. Tidak ada keraguan soal itu," ucap Kroos.
"Anda tentu saja mengambil langkah maju dalam perkembangan diri ketika pergi ke luar negeri untuk membela klub top," kata pemain Tim Nasional (Timnas) Jerman tersebut.
Kroos tidak sekadar menjadi penghias di skuad Real Madrid. Dia mengambil peran vital dengan catatan 205 laga berhiaskan 24 gol dan 49 assist.
Atas catatannya tersebut, Kroos melayangkan apresiasi kepada Zinedine Zidane, yang menjadi pelatihnya dalam dua tahun terakhir.
"Zidane memainkan saya hampir dalam setiap laga, terutama pertandingan penting. Kami memiliki hubungan sangat baik," ucap Kroos.
Kini, Kroos masih bersama Timnas Jerman untuk menjalani jadwal kalender FIFA. Setelahnya, dia kembali membela Real Madrid untuk melawan Getafe di Stadion Coliseum Alfonso Perez pada partai Liga Spanyol, Sabtu (14/10/2017).
https://bola.kompas.com/read/2017/10/04/11070038/toni-kroos-petik-hasil-karena-berani-tinggalkan-bayern