Militansi Pemain Jadi Kunci Perseru Taklukkan Mitra Kukar

Unggul lebih dulu melalui Silvio Escobar pada menit ke-58, skor di Stadion Marora, Serui, sempat menjadi imbang 1-1 saat Marclei Santos melesakkan gol pada menit ke-71. Poin maksimal baru berhasil dipastikan skuad Perseru saat injury time, usai bek Mitra Kukar Abdul Gamar melakukan gol bunuh diri.

“Kami syukuri hasil ini karena kami tidak bermain dengan empat pemain inti. Pemain pengganti juga bisa menutupi yang absen dan tidak demam panggung. Saya kira kunci kemenangan adalah militansi pemain,” ujar pelatih Perseru Agus Yuwono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/9/2017).

Empat pemain yang absen adalah Boman Aime, Ryutaro Kurabe, Mochammad Zaenuri dan Mariando Uropmabin. Boman, Zaenuri dan Mariando absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu sedangkan Ryutaro mengalami cedera.

Menurut Agus, kondisi ini sempat mempengaruhi permainan tim, baik dalam bertahan maupun menyerang. Dia menilai, barisan depan belum maksimal dalam memanfaatkan peluang.

“Finishing kami masih membutuhkan perbaikan. Memang ada, tapi masih membutuhkan intensitas dan peningkatan kualitas, itu yang harus kami benahi,” kata dia.

Tambahan tiga poin ini membuat Perseru telah mengoleksi 22 angka dan hanya terpaut empat poin dari PS TNI yang berada tepat di atasnya. Tetapi PS TNI baru akan memainkan pertandingannya kontra Madura United, Senin (18/9/2017).

“Kami masih berusaha (lolos dari degradasi). Masih banyak pertandingan di depan, masih ada peluang yang bisa kami optimalkan,” ucap Agus.