Kekalahan ini membuat Indonesia masih berada di peringkat kedua sedangkan Vietnam sudah menyegel satu tiket ke babak empat besar dan hampir pasti lolos sebagai juara grup. Satu slot tersisa akan diperebutkan oleh Indonesia dan tuan rumah, Myanmar.
Vietnam sangat kokoh di puncak klasemen dengan raihan sembilan poin. Produktivitas golnya pun sangat meyakinkan karena sudah mencetak 16 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Hasil ini membuat penyerang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, meminta maaf. Top scorer sementara Piala AFF U-18 ini mengakui Vietnam memiliki pertahanan yang lebih baik sehingga sulit dijebol.
"Mohon maaf kami gagal meraih kemenangan. Mereka pintar membaca dan menahan permainan kita. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus," kata Egy usai pertandingan.
Egy tidak putus asa dan segera bersiap untuk laga penentuan bagi Indonesia. Dia menegaskan bahwa kemenangan menjadi hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.
"Kita lawan Brunei dalam laga selanjutnya dan wajib menang demi asa lolos ke semifinal," ujar Egy dengan optimistis.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/11/18342028/permintaan-maaf-dan-janji-egy-maulana-usai-kalah-0-3-dari-vietnam