Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak Pertama Piala AFF U-18, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Myanmar

Gol Myanmar dicetak oleh Myat Kaung Khant pada menit ke-28.

Pada awal laga, kedua tim mencoba untuk mendominasi penguasaan bola dan melakukan serangan.

Garuda Nusantara, julukan timnas U-19 Indonesia, mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas. Namun, eksekusi dari pemain yang dilatih oleh Indra Sjafri ini masih membentur pagar pertahanan lawan.

Tuan rumah mendapat tendangan tepat sasaran pertama via Myat Kaung Khant yang masih bisa diantisipasi oleh kiper M Riyandi. 

Setelah itu, Myat Kaung Khant berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah membobol gawang Indonesia pada menit ke-28.

Bermula dari umpan mendatar Pyae Sonme Naing di sisi kanan pertahanan Indonesia, bola kemudian mengarah ke tengah yang disambut Myat Kaung Khant.

Dia berhasil menceploskan bola ke gawang M Riyandi. Myanmar pun unggul 1-0.

Tertinggal, Garuda Nusantara mencoba menyamakan kedudukan. Saddil Ramdani memberi umpan ke depan kotak penalti lawan dan berhasil diterima oleh Hanis.

Akan tetapi, sepakan Hanis masih melambung di atas gawang Myanmar.

Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Pada laga ini, pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengandalkan Egy Maulana Vikri sebagai motor serangan Garuda Nusantara.

Selain itu, Indra Sjafri juga memainkan Saddil Ramdani yang beroperasi sebagai sayap kiri.

Saddil sebelumnya memperkuat timnas U-22 di SEA Games.

Di lini belakang, Rachmat Irianto menjadi andalan untuk menggalang pertahanan timnas U-19.

Pelatih: Indra Sjafri 

Myanmar: 18-Htet Wai Yan Sore, 2-Thet Paing Htwe, 3-Si Thu Moe Khant, 4-Soe Moe Kyaw, 12-Naing Ko Ko; 7-Lwin Moe Aung, 8-Myat Kaurg Khant, 28-Eant Maw OO; 9-Pyae Sonme Naing, 10-Win Naing Tun, 17-Hein Htet Aung 

Pelatih: Rabah Beniarbi 

https://bola.kompas.com/read/2017/09/05/19174938/babak-pertama-piala-aff-u-18-indonesia-tertinggal-0-1-dari-myanmar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke