Tak heran bila pemain 25 tahun tersebut banjir pujian. Dia pun menyandang predikat Man of the Match alias pemain terbaik dalam pertandingan di Santiago Bernabeu itu.
Kemampuan pria bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez tersebut dalam menggiring bola membuat banyak orang berpikir bahwa Spanyol telah mendapat Andres Iniesta baru. Isco juga patut berbangga karena kali ini dia lebih unggul dari Iniesta.
Menurut statistik yang dihimpun Opta, persentase dribel sukses Isco bersama timnas Spanyol untuk laga penyisihan Grup G itu mencapai 65 persen. Dari 20 dribel yang dilakukan Isco pada ajang tersebut, sebanyak 13 di antaranya sukses.
Jumlah tersebut menjadi yang paling banyak dibandingkan dengan catatan para pemain lain di skuad La Furia Roja. Catatan tersebut tergolong fantastis mengingat Isco tak diturunkan dalam semua laga timnas Spanyol pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dia bermain dalam lima kesempatan dan hanya dua kali masuk sebagai penghuni starting eleven. Artinya, Isco mampu membuat catatan dribel yang lebih baik daripada rekan-rekannya yang lain hanya dalam 229 menit.
Statistik tersebut semakin membuktikan bahwa Isco menggiring bola seperti berdisko di atas lapangan.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/05/11280008/statistik-isco-menakjubkan-sehingga-layak-disebut-raja-disco