“Insya Allah sudah bisa main, kan surat-surat administrasinya sudah kami urus sejak lama meski hanya sebatas melalui online,” ujar sekretaris Persela Muji Santoso, Minggu (20/8/2017).
Namun dia mengakui, keputusan memainkan Riqzan dan Ramon saat melawan Mitra Kukar, sepenuhnya menjadi wewenang jajaran pelatih di bawah komando Heri Kiswanto.
“Untuk pemain lokal, prosesnya tidak serumit dan selama yang dibutuhkan seperti asing. Jadi meski Riqzan baru saja kami daftarkan sebagai pemain baru, tetapi saya optimistis izin bermain akan segera kami dapatkan,” kata dia.
Namun untuk proses pengesahan Riqzan yang bisa dimainkan sebagai stopper dan bek kiri tersebut, pihak Persela mengaku sempat mengurus alih statusnya.
“Dia kan sebelumnya belum pernah memperkuat tim Liga 1, meski pernah memperkuat PSM Makassar U-21. Jadi peralihan status dulu dari amatir ke profesional, sesuai syarat yang ditentukan oleh pihak operator. Meski begitu, saya kira tidak akan lama dan Insya Allah bisa lawan Mitra Kukar,” tutur Muji.
Sejauh ini, pelatih Persela Heri Kiswanto beberapa kali sudah mengatakan bahwa tim asuhannya membutuhkan tambahan bek, khususnya stopper. Ada kemungkinan Roman bakal melakoni debutnya seiring dengan kondisi Muhammad Zainal Haq yang dikabarkan mengalami cedera, usai terjatuh dari sepeda motor.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/21/07454308/ramon-berpeluang-lakukan-debut-saat-persela-jamu-mitra-kukar