Arsyad Setia bersama Persegres meski Dirayu Dua Klub

Padahal, pada akhir putaran pertama Liga 1, beberapa pemain Persegres memilih hengkang untuk melanjutkan karier di klub lain, baik tim yang berlaga di kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.

“Kemarin ada dua klub yang sebenarnya menawari saya untuk bergabung, satu ikut Liga 1 dan satunya lagi di Liga 2. Tetapi setelah saya pikir, saya lebih baik di sini saja,” ucap Arsyad, Jumat (18/8/2017).

Penyerang kelahiran Tulungagung ini memiliki pertimbangan untuk bertahan, meskipun Persegres berada di bibir jurang degradasi. Dia tak mau mengikuti jejak Jeki Arisandi, Achmad Faris, Dave Mustain, Herwin Tri Saputra dan Fitra Ridwan, yang telah meninggalkan tim Laskar Joko Samudro pada jeda musim ini.

“Sebenarnya keinginan itu (hengkang) ada, tapi masak semuanya pindah. Saya berkeinginan tetap di sini saja, sambil menambah jam bermain karena belum tentu juga di tempat baru, saya akan mendapat jam bermain seperti sekarang,” kata dia.

Selain itu, Arsyad juga tetap berkeyakinan suatu saat pasti ada kesempatan bagi dirinya untuk dilirik tim besar di kompetisi Indonesia, asalkan dia mampu tampil konsisten selama sisa musim ini.

“Kini fokus saya hanya tampil bagus aja dalam setiap pertandingan bersama Persegres. Saya yakin, asalkan mau kerja keras dan saya bisa bermain maksimal, tawaran dari klub-klub itu akan datang menghampiri,” tutur Arsyad.

Arsyad menjadi salah satu penyerang andalan bersama Patrick da Silva, untuk membongkar pertahanan lawan pada musim ini. Penampilannya yang impresif membuat dia sempat dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-22 Indonesia bersama Satria Tama, yang menghuni posisi penjaga gawang.