Perekrutan Spaso ke Bhayangkara FC atas Permintaan McMenemy

Dengan kepastian ini, Spaso pun menjadi bagian dari tim milik kepolisian tersebut pada putaran kedua kompetisi Liga 1.

Menurut manajemen Bhayangkara, Spaso datang untuk menggantikan peran Thiago Furtuoso atas rekomendasi dari sang pelatih, Simon McMenemy.

"Sesuai dengan hasil evaluasi di putaran pertama, kami masih kurang dalam finishing meski banyak peluang didapat," ucap Asisten Manajer AKBP Sumardji saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2017).

"Atas dasar itu, coach Simon kemudian ingin Spaso bergabung karena ia dinilai sesuai dengan kebutuhan tim," kata dia.

Hal itu cukup selaras dengan apa yang telah dicatat oleh pemain berusia 29 tahun tersebut.

Sebelumnya, Spaso sempat meraih trofi sepatu emas dengan catatan 30 gol dari 35 pertandingan bersama Melaka United, sekaligus mengantar klub menjadi kampiun Malaysia Premier League pada 2016.

"Semoga saja, itu akan mampu dibuktikan dan ditularkan oleh Spaso untuk mengantar Bhayangkara menjadi juara musim ini, atau minimal tetap berada di posisi tiga besar di akhir kompetisi," tutur Sumardji.

Keputusan mendatangkan Spaso membuat posisi Thiago harus "menepi" dari tim Bhayangkara FC.

Striker berkebangsaan Brasil tersebut akhirnya berlabuh bersama Madura United, yang sama-sama tengah bersaing di papan atas.