Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thomas Tuchel Enggan Menyeberang ke Bayer Leverkusen

Kompas.com - 05/06/2017, 21:42 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, dikabarkan akan merapat ke salah satu rival mantan klubnya, Bayer Leverkusen. Namun, kabar tersebut segera dibantah perwakilan sang agen, Olaf Meinking.

Tuchel meninggalkan posisi yang dia pegang sejak 2015 tersebut pekan lalu atau alias dua hari setelah membawa Borussia Dortmund juara DFB Pokal. Hubungan tidak harmonis dengan petinggi Die Borussen, julukan klub, menjadi alasannya.

Setelah Tuchel meninggalkan jabatannya, muncul beberapa rumor tentang destinasi karier berikut pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Salah satunya bahwa dia akan merapat ke klub Bundesliga rival Dortmund, Bayer Leverkusen. Hanya, agen Tuchel, Olaf Meinking, membantah kabar tersebut.

"Dia tidak akan pergi ke Bayer Leverkusen," kata Meinking.

Sebenarnya, Leverkusen bisa jadi alternatif pilihan masuk akal bagi Tuchel seandainya manajemen tim beralias Die Werkself tidak puas dengan kinerja manajer mereka saat ini, Tayfun Korkut.

Masalahnya, Leverkusen juga masih ragu untuk mendekati Tuchel karena khawatir dengan kemampuan interpersonalnya.

Aspek ini menjadi bahan pembahasan media Jerman setelah perselisihan Tuchel dengan CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke dan Direktur Michael Zorc mencuat ke publik.

Meinking tidak mau ambil pusing dengan rumor tersebut.

"Kami akan melihat perkembangan situasi ini setelah libur musim panas. Tidak menutup kemungkinan Tuchel akan kembali cuti selama setahun ke depan, atau justru melatih klub di luar Jerman," kata Meinking.

Tuchel direkrut Dortmund menggantikan Juergen Klopp yang mundur pada 2015.

Pada musim perdananya, eks pelatih Mainz 05 tersebut membawa Dortmund menjadi runner-up Bundesliga 1 - kasta teratas Liga Jerman - dan DFB Pokal, serta mencapai perempat final Liga Europa.

Pada musim 2016-2017, Dortmund finis di urutan ketiga Liga Jerman, mencapai perempat final Liga Champions, serta menjuarai DFB Pokal setelah selalu kandas di final pada tiga edisi sebelumnya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com